Estom.id – Adanya konten yang di uploud ke media sosial milik Sdr. Apip dan saat ini telah menimbulkan pro dan kontra di masyarakat dengan narasi kritik penolakan terhadap rencana perpanjangan masa jabatan Kepala desa dari 6 tahun menjadi 9 Tahun.
Warga Bengkulu Selatan ini banyak mendapat tekanan atau intimidasi dari pihak-pihak tertentu sebelum akhirnya memenuhi tuntutan para kepala desa yang bereaksi atas video viralnya tersebut.
Merespon hal itu, Ketua DPD Apdesi Provinsi Bengkulu, Gusmadi memberikan dukungannya kepada konten kreator Apip Lentuy
Menurutnya, para kades terlalu berlebihan menanggapi video viral tersebut. Sebagai seorang pejabat publik maka sudah biasa dengan namanya dikritik, diberi masukan atau saran dan lainnya. Sehingga tidak perlu bereaksi berlebihan
“Intinya dengan adanya permasalahan tersebut, ada hikmahnya. Untuk dipahami sudah semestinya seorang pemimpin dalam masa jabatanya selalu mendapatkan caci maki, kritik serta yang lain dari masyarakat. Pada intinya jangan terlalu baperan bawa saja ke hal-hal yang positif,” bebernya, Kamis (16/2/2023).
Gusmadi, yang juga menjabat Kades Bungin Tambun Kec. Tanjung Kemuning Kab. Kaur inipun juga menjelaskan bahwa menyampaikan suara itu adalah hak beliau dan kami sangat menghargai itu, ketika aspirasi yang di sampaikan fokus terhadap permasalahannya dan tidak menyinggung tentang keluarga.
Saat ini permasalahan tersebut kita anggap sudah selesai, pesan kami kepada Sdr. Apip karena persoalan ini sudah dianggap clear dan sudah tuntas, harapan kita jangan sampai menimbulkan persoalan – persoalan yang baru yang menimbulkan polemik dimasyarakat, serta kita turut bersyukur persoalan ini tidak menjadi lebih besar lagi dan semua pihak dapat menahan diri. (Red)