Estom.id – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kepahiang menggelar rapat Banggar bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) dengan agenda pembahasan lanjutan terkait Raperda APBD Kabupaten Kepahiang Tahun Anggaran 2023 di Ruang Rapat Banggar Kantor DPRD Kabupaten Kepahiang, Rabu (16/11).
Rapat ini di pimpin oleh Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Kepahiang, Andrian Defandra yang dihadiri Wakil Ketua II DPRD Kabupaten Kepahiang, Hariyanto, sejumlah anggota Banggar DPRD diantaranya; Basing Ado, Hamdan Sanusi, Ansori M, Bambang Asnadi, Nanto Usni, Joko Triono, Taswin Nata Diningrat dan Eko Guntoro, serta dari TAPD hadir Kepala Bappeda, M. Solihin selaku Wakil Ketua, Kepala BKD Jono Antoni, selaku Sekretaris beserta anggota dan Sekretariat TAPD Kabupaten Kepahiang.
Pada kesempatan ini Banggar dan TAPD mengundang Dinas Kesehatan terkait program dan kegiatan yang akan dilaksanakan pada tahun 2023. Salah satu OPD ini yang menerima Dana Anggaran Umum (DAU) yang ditentukan oleh Kementerian Keuangan, namun melalui pemaparan program dan kegiatan oleh Kepala Dinas Kesehatan, Tajri Fauzan mengatakan bahwa anggaran tersebut masih belum mencukupi.
“Alokasi dana tersebut dirasa masih belum sepenuhnya dapat mengakomodir program dan kegiatan yang direncanakan, Oleh sebab itu kami memastikan akan tetap optimis dan menjalankan program serta kegiatan berdasarkan skala prioritas,” kata Tajri Fauzan.
Terkait hal itu, Andrian Defandra menerangkan bahwa dengan program dan kegiatan yang sangat banyak namun masih kurangnya dukungan anggaran, maka nantinya Banggar DPRD akan memprioritaskan Dinas Kesehatan jika nantinya masih terdapat saving anggaran pada Raperda APBD Tahun 2023.
“Walau dengan gambaran sementara anggaran saat ini, kami Banggar DPRD meminta Dinas Kesehatan untuk tetap semangat dalam melakukan pelayanan kesehatan bagi masyarakat Kabupaten Kepahiang,” terang Andrian Defandra.
Anggota Banggar DPRD mengapresiasi kinerja yang telah dilakukan oleh Dinas Kesehatan yang dinilai selalu berbenah dalam pelayanan kesehatan bagi masyarakat.
Anggota Badan Anggaran DPRD pun kemudian mendorong Dinas Kesehatan untuk tetap dapat melakukan pelayanan kesehatan kepada masyarakat Kabupaten Kepahiang secara maksimal walaupun dengan keterbatasan anggaran yang ada saat ini.