Estom.id –
Anggota DPRD kota Bengkulu Fraksi PDI Perjuangan, Sasman Janalis melaksanakan reses guna menampung dan menyerap aspirasi masyarakat kota Bengkulu daerah pemilihan dua keluarahan betungan, Minggu 11/9/2022.
Turut hadir ketua DPC PDI Perjuangan Mirza, SH, pihak Dinas PUPR kota Bengkulu dalam hal jni diwakili Kabid bagian cipta karya, Agus Hendra.
Dalam sambutannya ketua DPC PDI Perjuangan menyampaikan, pada reses ini kesempatan masyarakat untuk menyalurkan aspirasi dan unek uneknya kepada anggota DPRD ini.
“Semoga di reses ini, masyarakat bisa menyampaikan aspirasinya dan diharap kedepan bapak Sasman Janalis kedepan lebih baik dalam menjalankan tupoksinya sebagai dewan,” ujar Ketua DPC PDi tersebut.
Sasman Janalis dalam sambutannya menyampaikan, tupoksi sebagai wakil rakyat yaitu menampung dan menyalurkan aspirasi masyarakat.
“Satu tahun kita melakukan reses 3 kali, dan kita berganti ganti tempat, kali ini bertempat disini. Masalah terkabul dan belumnya jangan kapok, kita terus sampaikan pada pihak eksekutif perihal aspirasi masyarakat ini,” jelasnya.
Wono perwakilan RT 40, usulkan siring dan lampu jalan Karna sering terjadi laka Karna gelap dan jalan yg berlubang.
Kemudian endang, perwakilan Padang serai menyampaikan aspirasinya ke pihak PUPr terkait jalan rusak dan berlubang, serta gang di beberapa titik, jalan semarak 4.
Menanggapi hal tersebut, bahwa untuk melaksanakan pekerjaan, jika jalan itu di areal perumahan maka untuk diserahkan dulu menjadi aset kota, baru bisa dikerjakan.
” Kalo untuk jalan area perumahan harus diserahkan dahulu ke Pemkot agar bisa dikerjakan. Nah untuk pinggir jalan atau gang kemungkinan bisa dikerjakan, tergantung anggaran yang tersedia ,jika apbd perubahan di realisasikan Alhamdulillah, jika belum maka di tahun 2023, dan mohon di masukan nomor hp dan lokasinya, nanti kemudian akan di survei oleh pihak PUPR” ujar Agus.
Tambahnya, terkait pengerukan drainase pihak Pemkot juga sudah melaksanakan program pengerukan dari hilir ke hulu.
“Sudah ada program pengerukan, dan kita lakukan dari atas, tinggal sebutkan saja lokasi tepatnya, kemudian akan di survey juga,” tambahnya.
Sedangkan menurut Sasman Janalis, memang betul jika area perumahan itu memang tidak bisa dikerjakan pembangunan jalan, Karna memang harus dilakukan penyerahan dahulu oleh developer ke pihak kota.
“InsyaAllah kalo untuk masalah gang, nanti pihak dewan juga akan turun ke lapangan memastikan lokasi dan keadaan area yang di usulkan,” ujar Sasman.
Lanjutnya, terkait penerangan jalan kebetulan pihak dinas perhubungan tidak hadir. Akan tetapi akan tetap disampaikan.
“Masalah penerangan jalan, nanti tetap akan disampaikan ke instansi terkait. Dan sebagai menyambung wakil Rakyat tentunya akan diperjuangkan di eksekutif, entah di APBD-P atau tahun 2023 nantinya,” tutup Sasman Janalis. (Red)